YASEMA Prod

Search

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

  1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
  2. Web Desain: desain untuk halaman web.
  3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
  4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
  5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Program Pengolah Grafis
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop).

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggapa sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro

Read More …

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).

Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Prinsip dan unsur desain 

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk bentuk (shape), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.











Read More …

Untuk mengoptimalkan blog iini, kami selalu mencari inspirasi ilmu dari berbagai link sahabat yang salah satunya artikel yang akan kami sampaikan kepada sahabat tentang 7 mitos & fakta Desain grafis yang kami peroleh dari Desain Grafis Indonesia. Berikut adalah artikel tentang 7 mitos & fakta Desain grafis :

  1. Desain grafis itu komputer (harus memakai komputer)
    Komputer memang digunakan dalam proses mendesain, namun tidak seluruhnya, dan bukan hal yang paling utama. Merancang solusi untuk suatu masalah adalah yang paling utama dalam desain grafis, ini dilakukan dengan riset / wawancara, membuat catatan*. Sama sekali belum menggambar, apalagi menggunakan komputer.

    * Riset / wawancara dilakukan kepada pihak yang berhubungan dengan permasalahan, sedangkan membuat catatan untuk mengembangkan imajinasi, untuk kemungkinan solusi.

  2. Bisa Photoshop / Illustrator / CorelDraw = bisa desain grafis
    Software itu bukan desain grafis / bukan alat utama dalam desain grafis. Ia hanya alat bantu dalam membuat karya desain grafis. Bisa mengoperasikan software-nya belum tentu bisa mendesain dengan baik.

    Untuk menghasilkan karya desain yang berhasil, ada tahapan kerja dan prinsip-prinsip yang harus diterapkan. Software tidak mengerti hal itu, ia hanya alat. Yang harus mempelajari adalah si pemakainya.

    Desainer grafis tidak menggantungkan dirinya pada software, tapi pada otaknya yang kreatif. Riset, analisa, mencari strategi visual dan komunikasi adalah proses awal mendesain. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh Photoshop, Illustrator, CorelDraw, atausoftware lainnya, hanya otak kita yang dapat melakukannya.

  3. Desain grafis itu membuat iklan
    Membuat iklan memang salah satu pekerjaan yang cukup banyak ditekuni oleh desainer grafis, tapi bukan itu satu-satunya. Branding, editorial & penerbitan, desain kemasan /packaging, web & development, adalah di antara sekian banyak yang juga ditekuni oleh desainer grafis.

  4. Desain grafis itu cuma make-up, menghias sesuatu supaya lebih indah
    Yang sekadar menghias itu bukan desain grafis, tetapi dekorasi, tujuannya memang cuma satu: untuk memperindah. Tidak ada fungsi lainnya.

    Kalau desain grafis, selain memperindah ia juga punya fungsi: menyampaikan pesan dan identitas. Tujuannya untuk menjual, memberi informasi, menanamkan citra ke benak konsumen, dan lain-lain.

    Contoh: iklan handphone di majalah. Selain ia harus menarik perhatian pembaca, juga punya tugas menyampaikan pesan dengan jelas, merayu orang untuk membeli, menggambarkan citra brand tersebut.
    Ini desain grafis.

  5. Desain grafis itu masalah selera. Kalau saya bilang suka, orang lain mungkin tidak suka.
    Kalau berupa dekorasi saja mungkin bisa dinilai tergantung selera pribadi: “suka”, “tidak suka”. Tetapi kalau desain grafis dinilai secara keseluruhan, maka penilaiannya jadi: “apakah ia dapat menjual?”, “apakah berhasil menginformasikan?”, “apakah terbangun citra yang diharapkan?” dan penilaian-penilaian lain yang sifatnya objektif, bukan subjektif / selera pribadi.

  6. Untuk menjadi desainer grafis, yang paling penting punya bakat seni.
    Bakat seni memang diperlukan dalam mendesain, tapi bukan segala-galanya. Kerajinan dalam berlatih, keberanian mengeksplorasi hal-hal baru, kreativitas, kemampuan logika, analisa, komunikasi, kepekaan, dan masih banyak lagi kemampuan yang lebih dibutuhkan untuk menjadi seorang desainer grafis.

    Bila hanya mengandalkan bakat dan tidak mengembangkan kemampuan lainnya, tidak akan membuat seseorang menjadi desainer grafis yang baik.

  7. Desainer grafis tidak perlu bisa menggambar
    Desainer grafis harus jago menggambar
    Desainer grafis perlu bisa menggambar, walaupun tidak perlu bagus sekali. Karena menggambar itu sebetulnya mengatur pemikiran / ide-ide, sebagaimana seorang penulis mengatur kata-kata dalam tulisannya.

    Desainer grafis perlu punya kemampuan menggambar untuk mempermudah mewujudkan ide-idenya sendiri, atau untuk menerangkan ide tersebut kepada orang lain untuk diwujudkan secara visual, contohnya seorang art director kepada anak buahnya.
Oleh FDGI – Surianto Rustan
Read More …

Berikut ini adalah beberapa tombol-tombol pintas ( short key ) pada program Photoshop. Sebenarnya tombol-tombol ini dengan dapat Anda munculkan sendiri. Caranya dengan memilih menu Edit > Keyboard Shortcuts. Setelah muncul kotak dialognya, klik tombol Summary. Maka akan dibuatkan sebuah file yang memuat daftar tombol-tombol tersebut.



Tinggal Anda simpan di komputer Anda file tersebut. Berikut ini tampilan dari file tersebut setelah dibuka.



Berikut ini daftar beberapa tombol pada tool Photoshop.

Rectangular Marquee tool = M
Elliptical Marquee tool = M
Move tool = V
Lasso tool = L
Polygonal Lasso tool = L
Magnetic Lasso tool = L
Magic Wand tool = W
Quick Selection tool = W
Crop tool = C
Slice tool = K
Slice Select tool = K
Spot Healing Brush tool = J
Healing Brush tool = J
Patch tool = J
Red Eye tool = J
Brush tool = B
Pencil tool = B
Color Replacement tool = B
Clone Stamp tool = S
Pattern Stamp tool = S
History Brush tool = Y
Art History Brush tool = Y
Eraser tool = E
Background Eraser tool = E
Magic Eraser tool = E
Gradient tool = G
Paint Bucket tool = G
Blur tool = R
Sharpen tool = R
Smudge tool = R
Dodge tool = O
Burn tool = O
Sponge tool = O
Path Selection tool = A
Direct Selection tool = A
Horizontal Type tool = T
Vertical Type tool = T
Horizontal Type mask tool = T
Vertical Type mask tool = T
Pen tool = P
Freeform Pen tool = P
Rectangle tool = U
Rounded Rectangle tool = U
Ellipse tool = U
Polygon tool = U
Line tool = U
Custom Shape tool = U
Notes tool = N
Audio Annotation tool = N
Eyedropper tool = I
Color Sampler tool = I
Measure tool = I
Hand tool = H
Zoom tool = Z
Rectangle Image Map tool = P
Circle Image Map tool = P
Polygon Image Map tool = P
Image Map Select tool = J


Sumber : MbahDewo

Read More …

Read More …